Ibarat sayur tanpa garam, bagi Anda pengakses setia konten Torrent, rasanya belum lengkap kalau belum mencoba aplikasi
yang satu ini. Ya, inilah Tribler yaitu sebuah aplikasi desktop terbaru
yang konon dapat Anda pergunakan untuk menangani segala aktifitas
sharing video dengan usungan kemasan yang lebih baik tentunya.
Tribler adalah sebuah aplikasi desktop open source
untuk keperluan menonton video secara online (sharing video) dengan
dukungan platform Windows, Mac dan Linux. Tribler ini juga bisa dibilang
sebagai aplikasi yang memadukan fitur dan kemampuan dari video player,
torent client, pencarian konten dan mesin pengindeks yang dirancang
untuk mengindentifikasi keberadaan konten rekomendasi para penggunanya.
Sebutan nama “Tribler” sendiri berasal dari istilah yang mengacu pada penggunaan jejaring sosial di P2P Client.
Saat itu versi pertama Tribler masih berupa perangkat tambahan kecil di
ABC (Yet Another BitTorrent Client). Dan barulah tepatnya pada tahun
2009 yang lalu, tim pengembang Tribler menyatakan akan lebih memfokuskan
diri pada pengintegrasian Tribler melalui perangkat televisi yang ada.
Antarmuka pengguna Tribler terbilang sangat
mendasar dan fokus pada kemudahan penggunaan. Aplikasi Tribler
didasarkan pada protokol BitTorrent dan menggunakan jaringan overlay
untuk pencarian konten. Karena jaringan overlay, Tribler tidak
memerlukan situs eksternal
atau layanan pengindeks untuk menemukan konten. Adapun fitur yang
diusung oleh Tribler, diantaranya yaitu: pencarian video, streaming
video eksperimental, dan video player yang terintegrasi.
Aplikasi Tribler sangat cocok digunakan
bagi mereka yang memang menginginkan pengalaman torrent yang lebih
instuitif, aman dan efisien yang mencakup berbagai rekomendasi konten
yang telah disesuaikan. Selain itu, juga bagus digunakan bagi mereka
yang tidak mau menggunakan torrent namun tetap ingin mengakses apapun
dari konten yang mereka sediakan sendiri dalam bentuk paket tunggal dan
sederhana.
Cara kerja Tribler terbilang cukup unik
karena pada dasarnya bisa mengindeks torrent dengan sistem yang
terdesentralisasi sehingga praktis membuatnya lebih aman dan lebih mudah
di shut down. Akses download yang dilakukan melalui masing-masing pengguna adalah jauh lebih baik dibanding jika dilakukan oleh server secara terpusat saja.
Selain adanya elemen terpusat yang cukup
diandalkan torrent client, keberadaan ‘Tracker’ pun memungkinkan klien
dapat menemukan file untuk didownload dan menyimpannya pada lokasi
terpusat yang dapat di-shut down. Dengan keberadaan “Tracker” secara
terpusat yang dibutuhkan oleh Tribler ini konon dapat mengindeks konten
dengan cara yang tidak bergantung pada keberadaan server tunggal.
Dalam upaya menemukan konten, Tribler
membuka inviting search page yang tidak menyediakan pencarian berbasis
web, sedangkan konten yang ada merupakan konten yang diindeks sendiri
oleh Tribler. Dengan begitu, berarti ada 2 kemungkinan yang terjadi
dalam hal ini yaitu pengguna cenderung dapat menemukan torrent palsu
yang tidak aman atau bahkan bisa juga menemukan banyak konten di luar
sana yang memang sesuai dengan apa yang dicarinya.
Pengoperasian index juga dapat melalui
pre-packaged “Tribler Channels”, yaitu sebuah perangkat interface
terbaik yang meliputi Top Tribler Download, HD Movies 2012, EZTV dan
Pirate Bay. Dengan keberadaan EZTV dan Pirate Bay di dalamnya, kiranya
telah membuktikan kalau aplikasi Tribler ini dapat mengakses hampir
semua konten TV dan film terbaru.
Sebagai sebuah engine rekomendasi konten,
Tribler menggunakan apa yang disebut ‘gossip protocol’ dan “colaborative
filtering” untuk membuat rekomendasi yang ada. Keberadaan sistem ini
konon lebih mirip dengan situs seperti Last.fm dan Amazon. Bagi pengguna
yang cukup sering menggunakan keberadaan sistem ini, maka secara
otomatis Tribler juga akan menandai predikat ‘reputasi’ tertentu atau
dengan kata lain sebagai “kerabat online” terhadap pengguna tersebut.
Hal ini kemungkinan didasarkan pada sejauh
mana pengguna yang bersangkutan turut berpartisipasi dalam konten upload
dibanding hanya melakukan proses download saja. Dengan keberadaan
reputasi tersebut, konon dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan
download file dengan menggunakan kapasitas uploadnya.
Selain dapat membuat saluran sendiri,
Tribler juga memungkinkan untuk melakukan streaming konten dan
mereviewnya saat proses download berlangsung. Hal ini konon yang membuat
Tribler berbeda jika dibandingkan dengan BitTorrent Client populer
lainnya seperti Vuze dan µTorrent.
0 komentar:
Posting Komentar